Tolak Penerapan Sistem Insentif Baru, Ratusan Pengemudi Gojek Gelar Demo
Ratusan pengemudi gojek di Banda Aceh dan sekitarnya, Selasa (3/9/2019) pagi menggelar aksi demo menolak penerapan sistem
BANDA ACEH - Ratusan pengemudi gojek di Banda Aceh dan sekitarnya, Selasa (3/9/2019) pagi menggelar aksi demo menolak penerapan sistem insentif baru yang merugikan mereka. Aksi demo tersebut digelar di tiga lokasi yaitu Bundaran Simpang Lima, Kantor DPRA, dan Kantor Gubernur Aceh.
Dalam aksi itu, ratusan pengemudi gojek yang membawa berbagai spanduk mengawali aksi di Bundaran Simpang Lima, lalu mendatangi kantor DPRA. Para peserta aksi yang menyampaikan aspirasinya disambut oleh anggota Komisi VI DPRA, Dahlan Jamaludin yang membidangi masalah tenaga kerja. Terakhir, dengan mengendarai sepeda motor para pengemudi Gojek bergerak menuju ke Kantor Gubernur Aceh.
Para driver ojek online dari perusahaan startup Gojek itu menggelar aksi karena mereka menilai kebijakan baru yang dikeluarkan oleh perusahaan sangat merugikan mereka. Terutama dalam segi pendapatan bonus.
Korlap aksi, Dedi Al Mubarak mengatakan, para pengemudi Gojek Aceh meminta supaya skema insentif dan poin yang terbaru dapat dibatalkan. Karena aturan baru itu sangat menzalimi dan merugikan para pengemudi.
"Dengan skema terbaru ini, jika meraih 25 poin maka insentifnya cuma Rp 55 ribu, padahal sebelumnya hanya dengan 20 poin kita dapat insentifnya 80 ribu. Jadi ini kita disuruh kerja lebih lama, tapi insentifnya lebih rendah," ujar Dedi Al Mubarak.
Jika memang aturan itu terpaksa harus diterapkan, maka insentifnya harus dinaikkan juga, misalnya jika meraih 25 poin maka pengemudi harus bisa mendapatkan Rp 100 ribu. Mereka juga meminta manajemen Gojek Banda Aceh supaya memperbaiki pelayanan komunikasi dengan driver.
Ia menjelaskan, saat ini untuk satu orderan gofood (pemesanan makanan), para pengemudi mendapatkan sekitar dua poin. Maka untuk mencapai target 25 poin, maka mereka harus mendapatkan minimal 13 kali orderan. "Selama ini untuk dapat 20 poin saja, kami harus pergi pagi pulang malam. Coba bayangkan jika harus 25 poin, kami harus pulang jam berapa," keluh Dedi yang diamini teman-temannya.
Katanya, saat ini ada sekitar 700 orang di Banda Aceh yang mengantungkan penghasilannya sebagai pengemudi gojek.
Anggota DPRA Dahlan Jamaluddin yang menyambut massa menyatakan sudah menerima semua aspirasi driver GoJEK. Selanjutnya, lembaganya akan memanggil Disnaker Aceh untuk koordinasi terkait aspirasi para driver online ini.
Terkait aksi demo para pengemudi Gojek Banda Aceh itu, Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Indonesia wilayah Sumatera, Teuku Parvinanda mengatakan, pihaknya selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver dan menghargai semua masukan. Karena pengemudi memegang peranan penting dalam perkembangan ekosistem Gojek.
Dikatakan, minggu lalu pihaknya sudah melakukan pertemuan atau kopi daray (kopdar) dengan pengemudi Gojek Banda Aceh dan mendiskusikan masalah itu. Sehingga mereka sangat menyayangkan dengan masih adanya aksi demo tersebut.
Dalam mendukung pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 Tahun 2019, tarif dasar dan tarif minimum GoRide di Banda Aceh telah ditingkatkan. Seiring dengan meningkatnya pendapatan organik mitra driver dari tarif.
"Maka penyesuaian insentif perlu dilakukan agar Gojek dapat terus menjaga permintaan order dan keberlangsungan ekosistem Gojek," ujar Teuku Parvinanda.
Soal insentif, Teuku Parvinanda menambahkan, itu merupakan bonus tambahan yang diberikan demi menjaga kualitas layanan. Dikatakan, skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuannya untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersediaan mitra Gojek. Ditambahkan, fokus Gojek pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif, tapi juga ada beberapa pelatihan.
"Semangat kami dari pertama kali beroperasi di Banda Aceh sampai dengan sekarang masih tetap sama, yaitu agar melalui teknologi yang kami kembangkan seluruh mitra dapat memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan," pungkasnya.(mun)